K.H. Muhammad Ghufron Mulyadi

     K.H. Muhammad Ghufron Mulyadi , yang lebih akrab disebut Gus Mbodo merupakan  bagian dari pendiri dan juga pembina Pondok Pesantren Darul Falah Ki Ageng Mbodo. Pondok pesantren ini amanah dari ayah dan guru, ungkap beliau saat bercerita dengan santri dan para jama’ahnya. Pondok Pesantren Darul Falah Ki Ageng Mbodo ini beliau dirikan pada Tahun 2005       

     Beliau lahir di Grobogan,20 April 1983. Beliau menamatkan pendidikan dasarnya di SDN Genuksuran 1,MTS Miftahul Huda Kuripan, dan Tahasus An-nasri Darul Falah (setara dengan Madarasah Aliyah), dan Madarasah Diniyyah Tarbiyatul Sibiyan Jekulo Kudus(Pondok Pesantren Darul Falah kudus), Pesantren Pasanan (Tabarukan), Pesantren Al-Ahzar Selo Njari Grobogan, Pondok Pesantren Fathul Ulum Kuwangen Kediri, Pondok Pesantren Giri Kusumo Mrangen Demak, Pondok Pesantren Permata Kajen Pati,danPondok Pesantren Kiai Hamim Cirebon.

Gus mbodo merupakan tokoh ulama’ muda yang nyentrik sekaligus humanis di tandai dari cara beliau berbusana dan banyaknya kawan,teman berbagai  lintas latar belakang. Selain mengasuh Pondok Pesantren beliau juga sering menghadiri undangan-undangan untuk berdakwah dari berbagai desa,juga kota dan beberapa wilayah indonesia ,materi-materi yang khas beliau sampaikan terkait ilmu hati,tasawuf weton dan ijazah-ijazah suwuk.

 Keseriusan beliau dibidang tasawuf  beliau diangkat menjadi mujiz Thoriqoh Qodiriyah Al jailaniah oleh As-syekh Ahmad Rauhi Al jailani dari Leibanon dan telah banyak para murid yang berbaiat kepada beliau. Dan keseriusan beliau dalam bidang suwuk bisa dilihat dari berdirinya TAMAN SUWUK NUSANTARA dengan berbagai tanaman obat dan koleksi-koleksi kosan aji.

 Maqolah beliau yang sangat terkenal di kalangan santri “Yen lungguhmu ora anteng, lamun woh yo ora mateng” yang artinya jika duduknya belum tenang ,ketika berbuah pun belum matang. Motivasi beliau dalam mendirikan Pondok Pesantren yaitu , Nderek Dawuh Guru (Mengikuti pesan guru).