Bulan Maulud telah tiba, seperti adat santri dan masyarakat pada umumnya yaitu melaksanakan Mauludan selama 14 hari. Hal ini dilakukan karena rasa bersyukur dan bahagianya umat manusia karena kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tak terlepas juga bagi santri Pondok Pesantren Ki Ageng Mbodo. Tak hanya melaksanakan maulidan selama 14 hari, namun di Pondok Mbodo ini juga mengadakan perlombaan antar jurusan baik perlombaan dari segi kecerdasan otar hingga perlombaan fisik/ olahraga. Perlombaan yang dilakukan secara jurusan, dalam arti santri akan sangat bekerja keras, belajar tekun dan berusaha yang terbaik untuk memenangkan perlombaan atas nama jurusan mereka masing – masing. Beberapa lomba tersebut adalah lomba cerdas cermat, lalaran alfiyah, badminton, volly layar, volly air/ taplak, futsal, lari sprin, dan simulasi nganten. Lomba cerdas cermat disini santri diharuskan mempelajari materi dari 5 jurusan yang ada yakni Persiapan jurusan, Tahsin, Tahfidz, Kitab, dan Suwuk. Karena setiap delegasi dari masing – masing jurusan akan mendapatkan sekurang kurangnya 5 pertanyaan dari setiap jurusan. Dalam lomba lalaran Alfiyyah sendiri setiap jurusan wajib menadhomkan alfiyah dengan nada yang berbeda jika terjadi kesamaan maka akan dikenakan diskualifikasi.
Simulasi nganten merupakan lomba yang pertama kali diadakan di lingkup pesantren. Lomba ini unik karena pesertanya hanya dari santri putra dimana pemeran pengantin wanita dan wali ibu harus mengenakan jilbab dan pakaian wanita. Perlombaan yang dimulai sejak tanggal 9 November hingga puncaknya pada malam Sabtu, 13 November 2020 berlangsung lancar dan sangat seru. Sesuai dengan tujuannya, santri memiliki rasa bangga pada jurusan yang mereka ambil. Meningkatkan kemampuan dan potensi diri untuk menjadi lebih baik. Menuju Pesantren yang Berjalan dan Berkembang.